skip to main | skip to sidebar

My life

About Me

Foto saya
Ruth Evlyne
Hidup manusia bagaikan sebuah buku. Tergantung kita yang ingin menuliskan cerita bagus atau sedih. Karena buku itu hanya kita yang dapat menulis. Bukan orang tua atau orang lain. Hanya kita sendiri. Setiap kisahnya akan memberikan kesan tersendiri bagi penulisnya. Maka buku yang pernah kita torehkan kisah hidup kita ini meski dengan cara apapun akan dihapus, tetap akan ada bekas di setiap halamannya. Maka kita akan tetap dapat mengingatnya selalu. Selamat membaca kisah pada lembaran buku yang aku tulis ini....
Lihat profil lengkapku

Kamis, 27 Oktober 2011

Letter From God

Letter From God

When you wake in the morning, I saw you and hope you will talk hello to me, even if only one word to ask my opinion or thanking me for something beautiful things that happen in your life today and yesterday.
However, I see you are so busy preparing to go to school. I'm back waiting for you when you're ready, I know there will be little time for you to stop and say hello to me, but you are too busy.
Somewhere, you sit in a chair for fifteen minutes without doing anything. Then I saw you move your feet. But you run to open the HP and called someone to listen to the latest news. I saw you when you go to learn and I waited patiently all day. With all your activities I think you are too busy to say something to me.
Before lunch I saw you look around, maybe you felt embarrassed to talk to me. That is why you do not bow your head. You are looking at three or four tables around you and see some friends talking and calling my name softly before they ate the fortune which I give. But you do not do it. For me it's okay, there's still time left and I hope you will talk to me, although when you come home it seems there are still many things you must do. Then after your job is finished, you also turn on the TV and you spend lots of time to watch it. Return I wait patiently while you watch TV and enjoy your food, but you do not forget to talk to me.
When you sleep, I think you feel too tired. After saying goodnight to your family, you jumped into bed and fall asleep without a word you call my name. It's okay, because you might not realize that I'm always there for you. I have to be patient much longer than you ever realize. I even wanted to teach how to be patient with others. I really love you. Every day I am waiting for a word, prayer, thought or thanksgiving from your heart. Well, you get up again and again I waited with great thanks that today you waited so lovingly that today you will give me a little time to greet me.
I myself wondered whether my wrong to you? Fortune that I showered, the health which I give, a treasure that I Relax, I serve the food, the parents or family that I rahmatkan? Does it not make you remember to me?
Believe me I've always mangasihimu and I still hope one day you will greet me, begging for my protection and my prostrate facing.

Signed.
always be with you all the time,
God the Creator.
Diposting oleh Ruth Evlyne di 19.13 1 komentar

Kamis, 29 September 2011

Moroccan Casserole Recipe

Ingredients
• 1 chicken
• olive oil
• 1 tsp harissa
• 1 tsp black cumin seeds
• 1 lemon
• 6 (ish) cardamon pods
• 3 medium size carrots
• 20-30 pitted green olives
• 1 orange pepper
• 1 small onion
• 3 garlic cloves
• 5 stems fresh thyme
• 1½ tsp powdered vegetable stock
• salt & pepper to taste

Preparation
1. Set the oven to 190°c.
2. Joint the chicken into breasts, thighs & wings, removing skin where possible. (I used the carcass for a stock, with some extra veg, and some fresh and dried herbs.)
3. Heat some olive oil in a pan and fry off the chicken to brown it. Then place to one side to cool.
4. Chop the garlic.
5. Rinse the olives.
6. Roast the cumin seeds in a dry pan for about 30 secs to 1 min.
7. Grind the spices.
8. Smear the chicken with the spices and harissa.
9. Squeeze the lemon juice over the chicken. (Could leave this overnight another time.)
10. Chop half the lemon shell into quarters.
11. Chop the onion into quarter or sixth chunks.
12. Chop the carrots into big chunks.
13. Chop the pepper into good size chunks.
14. Put everything in the casserole dish.
15. Sprinkle with stock powder and pour over water to nearly cover.
16. Place in the oven for an hour or so.
Diposting oleh Ruth Evlyne di 17.58 0 komentar

Trust Me,, My sons......

Ketaatan sejati adalah taat saat engkau bisa memilih untuk membrontak.
Kasih sempurna adalah ketika mencintai saat bisa memilih untuk membenci.
Iman sejati adalah saat engkau tetap percaya walau belum tahu kemana Dia membawamu dan seperti apa akhirnya perjalanan hidup ini.
Teruslah mencari dan kamu akan menemukan.
Teruslah bertanya dan kamu akan menemukan makna.
Tetaplah percaya niscaya kamu akan melihat cahaya.....
Diposting oleh Ruth Evlyne di 17.54 0 komentar

Rabu, 14 September 2011

Bersorak-sorai

BERSORAK-SORAI MULIAKAN NAMA-NYA
DIA BERPERANG GANTI KITA
BERTEPUK TANGAN MULIAKAN NAMA-NYA
DIA S’LAMATKAN JIWA KITA

SATU-SATUNYA PENEBUS
KALAHKAN MAUT
BANGKIT DAN HIDUP

TUHAN YANG MEMB’RI KEMENANGAN
BERSAMA KITA DI DALAM KITA
MASUK DALAM KEMULIAAN-NYA
DIA PERLINDUNGAN DAN PENGHARAPAN
Diposting oleh Ruth Evlyne di 01.51 0 komentar

Minggu, 03 Juli 2011

Smua bagi Sang RAJA

Tuhan,, ku berikan semuanya....tubuh jiwa rohku,, relakan semuanya...

ku ingin menyenangkanMU,, selalu....

kan slalu ku jawab panggilanMU....



ajari aku mengerti perasaanMU,, mengerti detak jantungMU....

biarkan aku punya keintiman hanya denganMU

sampai KAU dapati hatiku,, seirama dengan hatiMU....



Tuhan dengarkanlah doaku....

terimalah penyembahanku...

tubuhku jiwaku dan rohku...

Cintaku hanya bagiMU...... RAJAKU.....
Diposting oleh Ruth Evlyne di 21.39 0 komentar

Jumat, 20 Mei 2011

Mengampuni

Kehidupan selalu menuntut lebih dari yang dikehendaki. Seperti saat kita berusaha mengerti hati orang lain. Suatu ketika ada seorang gadis kecil bernama Nene. Dia memutuskan untuk tinggal di asrama karena dia harus pindah dari sekolahnya yang lama dan bersekolah di sekolah khusus yang memiliki asrama. Ketika awal dia masuk ke asrama, semua anak asrama menyambut dia, memberi penjelasan tentang peraturan-peraturan yang ada disana. Bahkan memberi tahu cara-cara membolos, dan menambah jatah makanan. Setelah 8 bulan berlalu, keadaan juga berubah derastis. Teman-teman satu asramanya mulai menjauh. Ketika dia melakukan sesuatu yang butuh bantuan, dia harus berusaha sendiri. Padahal dulu dia selalu mendapatkan bantuan dari mereka. Seperti mengangkat barang, bersih-bersih ruangan. Dia mendapat celaan juga ketika melakukan kegiatan. Berbicara sedikit juga dicela atau kalau tidak dicuekin. Di dalam hatinya ‘OH Tuhan… Kok jadi kayak gini ??’ Kehidupan di asrama hijaunya pun menjadi tidak menyenangkan dan tak seindah dulu lagi. Sekarang dia hanya berkata ‘iya’ atau ‘tidak’. Mungkin bisa juga hanya mengangguk saja atau bahkan diam seribu bahasa. Ketika waktu-waktu tertentu, saat dia bersama teman-temannya, mungkin menonton TV, dia ikut tertawa namun hatinya terluka karena menangis. Betapa sedih dirinya. Suatu kesempatan, dia curhat pada kakak rohaninya. Dia harus mengampuni mereka. Akhirnya dia dapat mengampuni mereka. Dan rasanya tak ada beban lagi dalam pikirannya.

Teman-teman pembaca,, maukah kalian mengampuni orang lain juga??
Diposting oleh Ruth Evlyne di 18.57 1 komentar

Minggu, 15 Mei 2011

JKI - Semua Bagi Sang Raja.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - JKI - Semua Bagi Sang Raja.mp3

JKI - Semua Bagi Sang Raja.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/Spaj_kuN/JKI_-_Semua_Bagi_Sang_Raja.html" target="_blank">JKI - Semua Bagi Sang Raja.mp3</a>
Diposting oleh Ruth Evlyne di 17.55 0 komentar

Sabtu, 14 Mei 2011

Like as virus

Kisah seorang remaja kecil yang sangat polos. Anggap saja bernama Milka.
Tatapan mata itu datang kembali. Seperti ada serigala yang akan menerkamku. Ketika aku melihat ke belakang, tatapan itu hilang. Ku jalani hari-hari seperti biasa meski selalu terasa terancam. Sahabatku juga selalu menemani, everythink be oke menurutku. Hari berganti lagi. Aku merasakan tatapan itu lagi, dan sepertinya lebih sering dari kemarin dan lebih banyak. Sama, ketika menengok, tatapan itu hilang. Masa bodoh pikirku. Ternyata dugaanku salah. Semakin hari, semakin sering terjadi. Dan rasanya, seluruh isi sekolah melihatku seperti mangsa yang akan dimakan. « Hmm… pikir mereka » Suatu saat sahabatku berkata : »kamu liat sekitar kamu ! » Tak ada yang aneh menurutku. Katanya, banyak anak yang tidak suka padaku. Selalu berbaik didepan, tapi jahat dibelakang. Aku tak melihatnya sampai suatu hari terbukti. Setiap aku lewat didepan mereka, selalu saja terdengar bisikan « Tuh virusnya dateng .. » Dan setiap aku menyapa mereka, tak ada yang sudi melayangkan muka menghapadku. Seperti ada batu besar yang terlempar di hatiku. Aku hanya bisa menangis dalam diamku. Sahabatku pun tidak aku ceritakan. Saat aku siap bercerita pada dirinya, katanya »Aku udah pernah bilang. Mereka nggak suka sama kamu. Tapi aku juga ndak tau alasannya. Kamu seperti virus yang merusak, membuat orang sakit dan membuat pemandangan jelek kata mereka. » Apa daya kalau gitu. Anggap saja terus kayak gitu sampai kalian tau aku. Karena aku tau, mereka belum mengenal aku dan mengerti aku. Tak ada yang salah kalau mereka tidak suka aku…
Diposting oleh Ruth Evlyne di 05.51 0 komentar
Postingan Lebih Baru » « Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Google Website Translator Gadget

Breaking News

Santa

Blog Archive

  • ►  2016 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2012 (45)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (23)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2011 (8)
    • ▼  Oktober (1)
      • Letter From God
    • ►  September (3)
      • Moroccan Casserole Recipe
      • Trust Me,, My sons......
      • Bersorak-sorai
    • ►  Juli (1)
      • Smua bagi Sang RAJA
    • ►  Mei (3)
      • Mengampuni
      • JKI - Semua Bagi Sang Raja.mp3 - 4shared.com - pen...
      • Like as virus
  • ►  2010 (6)
    • ►  Juli (2)
    • ►  April (4)
  • ►  2009 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)

Pengikut

Visitor

free counters

My life

Memuat...
 
Copyright © My life. All rights reserved.
Blogger templates created by Templates Block
Wordpress theme by Uno Design Studio